Friday, 9 October 2015

Awas, Pasar "Galak" di Hong Kong!


Assalamualaikum teman!
Kali ini Tasya bawakan info mengenai Pasar "Galak" di Hong Kong! 


Di Hong Kong, ada pasar-pasar untuk mencari oleh-oleh bagi para wisatawan. Nah, salah satu pasar itu adalah Ladies’ Market . Pasar ini terkenal galak!

Ladies’ Market  terletak di Jalan Tung Choi, Mongkok, Hong Kong.  Pasar ini ramai dari sore hingga sekitar tengah malam. 

Gantungan kunci dan magnet kulkas banyak dijual di Ladies' Market.
Di pasar itu, ada berbagai macam barang yang dijual. Misalnya; mainan, baju, tas, figurin aneka macam karakter, gantungan kunci, flash disk  berbentuk karakter-karakter lucu, topi, kerajinan tangan dari kertas, dan sebagainya.
Barang-barang di Ladies’ Market sebenarnya kualitasnya kurang baik. Maksudnya, barang-barangnya cenderung tidak tahan lama dan cepat rusak setelah kita beli. Namun, pasar itu tetap saja ramai dikunjungi wisatawan.

Kerajinan tangan dari kertas berupa kartu pop-up.
Asyik, sih, melihat aneka macam barang di sana. Tetapi, hati-hati, para pedagangnya galak! Kalau kita masuk ke salah satu kios dan memegang barang-barangnya, si penjual akan langsung menyebutkan harga dan memaksa kita menawar harga itu.
Kalau kita tidak jadi membeli setelah memegang barang atau setelah tawar menawar harga, si penjual biasanya akan marah-marah dalam bahasa Kanton. Duh, kaget juga dimarahi meskipun tidak mengerti bahasa mereka.

Mainan, figurin, dan flash disk karakter-karakter lucu juga ada di Ladies' Market.
Hal itu berbeda, ya, dengan pasar-pasar di Indonesia. Di pasar-pasar Indonesia, kita biasa masuk ke kios dan melihat-melihat dulu barangnya. Kalau cocok, barulah menawar harga. Kalau harganya tidak cocok, tidak jadi membeli pun penjualnya tidak marah-marah.
Ternyata, lebih asyik membeli barang di pasar di negeri sendiri, ya. Penjualnya tidak galak dan tidak marah-marah. Namun, berbelanja di pasar-pasar di negara lain, dapat menambah pengalaman kita. Pssstt, di Ladies' Market , penjualnya juga marah-marah kalau difoto, lo, hihihi...


sumber : Bobo Online




2 comments: