Friday 25 September 2015

My Diary : Gara-Gara Tinta Spidol


Inilah ceritaku ^^

Awalnya sih mau kusimpan sendiri. Tapi karena kisahnya terlalu berkesan buatku dan tak akan terlupakan sepanjang hidupku, jadi kupost di blogku aja deh,hehhehhhee...
Inilah kisahnya..

Hari Rabu, 16 September 2015  kelas 7A ada les.
Umm, les pertama yaitu Bahasa Indonesia.  Jam 13:45 yaitu giliran mata pelajaran MATEMATIKAAA!!!! *TIDAK!!!!!*
Guru matematika ini terkenal super killer.Dan killernya sudah dikenal sejak ayah Tasya masih sekolah disana.
15 menit sebelum pulang, tiba-tiba Tasya disuruh Pak Chotib ngisi tinta spidol (entah mengapa setiap mata pelajaran matematika, selalu menghabiskan 3 spidol).
Ya, aku langsung melaksanakan perintah Pak Chotib.Karena belum terlalu kenal tempat-tempat yang ada disana, terpaksa Tasya tanya sama Kakak kelas 10 yang berkunjung di SMP Tasya. Huh, malu juga sih, tapi kalau tidak tanya, nanti Tasya H2O (hola-holo kata guruku sih)lagi.
Kakak kelas 10 tersebut menunjukkan tempatnya.
Tasya segera menuju ke ruang TU (Tata Usaha) yang dimaksud oleh kakak kelas tersebut. Setelah ketemu tempatnya, Tasya segera mengisi tinta sepidol. Karena masih amatir, tinta yang Tasya isikan ke spidol tersebut tumpah bercecer kemana-mana. Untung disitu ada lap. Setelah selasai ngisi tinta spidol, Tasya segera kembali ke kelas. Saat sampai di kelas,seperti adatnya Pak Chotib,yaitu
ketuk pintu dahulu, lalu mengucapkan "Assalamu'alaikum". Setelah dijawab sama Pak Chotib dan Teman-teman, barulahTasya melangkah dengan mendahulukan kaki kanan terlebih dahulu.
Huahhhh,banyak banget aturannya. Lanjut kecerita aja ya...
Tasya lalu naruh spidol tadi didepan papan tulis,laluTasya kembali duduk di bangku Tasya.
Hmm, tidak seperti biasanya, kelas Tasya semakin riuh saat pelajaran Pak Chotib. Tiba-tiba si Bayu manggil Tasya. Ya, Tasya toleh aja. Entah si Bayu ngomong apa, Tasya tidak faham (=__=)//
Tasya langung nulis rumus yang ditulis sama Pak Chotib. Karena tinta spidol yang dipegang Pak Chotib mulai habis, Pak Chotib mengambil spidol yang sudah Tasya isi. HAL MENGEJUTKAN TERJADI!!!!!!!! SAAT SPIDOLNYA DIBUKA, TINTANYA MENCIPRAT KE PAK CHOTIB!!!!!!!!!! DAN.......DINDING BESERTA PAPAN TULIS KELAS 7A!!!!!!!!HWA!!!!! Tasya terdiam beribu bahasa. Untung saja Pak Chotib tidak marah, *fyuh! untung saja!*

oke, sekian dulu ya.. thanks sudah membaca^^
maaaf kalau kalian sedikit bingung baca cerita diatas. Soalnya Tasya tidak pandaimerangkai kata-kata,hehe:D


No comments:

Post a Comment